Universe City

Se si guardano le stelle, che presterà la sua luce. La luce del passato. Il che ci porta a rendersi conto che essi sono solo alcuni pezzi di piccole dimensioni dell'universo. Ma ci deve essere qualcuno che è buono e felice di essere piccoli pezzi l'uno all'altro in questo universo

Kamis, 09 Januari 2014

Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat Berdasarkan Jenis Hubungannya

Jenis Kalimat Majemuk setara

Berdasarkan konjungsi yang digunakan, kalimat majemuk setara dikelompokkan menjadi empat macam.
(1) Kalimat Majemuk Penjumlahan
Kalimat majemuk penjumlahan adalah kalimat majemuk setara yang menyatakan hubungan penjumlahan. Kalimat majemuk ini ditandai oleh konjungsi dan, serta, dan lagi pula. Kalimat yang memiliki konjungsi tersebut menyatakan hubungan penjumlahan dari beberapa kalimat dasar.
Contoh:
Saya membersihkan mobil dan Adik menyapu halaman.


(2) Kalimat Majemuk Pemilihan
Kalimat majemuk pemilihan ini ditandai dengan konjungsi atau. Jika kaliamt majemuk terdiri lebih dari dua kalimat dasar, konjungsi atau ditempatkan pada posisi sebelum kalimat dasar yang terakhir. Kalimat dasar yang pertama dipisahkan dengan tanda baca koma dari kalimat dasar yang lain.
Contoh:
Jovan dapat megikuti lomba pembuatan animasi, pemasangan iklan melalui internet, atau pembuatan desain website.

(3) Kalimat Majemuk Urutan



Kalimat majemuk
urutan ini
ditandai oleh konjungsi lalum
lantas
terus, dan kemudian. Kalimat
majemuk
yang menggunakan konjungsi
tersebut
menyatakan hubungan urutan peristiwa. Jika kalimat majemuk jenis ini terdiri dari tiga kalimat dasar, dapat menggunakan konjungsi secara serentak atau menggunakan tanda koma dan konjungsi sebagai pemisah antarkalimat dasar.
Contoh:
Adik Saya merasa takut, dia menoleh ke rumah, dia berteriak memanggil temannya, kemudian ia berlari menuju rumah.

(4) Kalimat Majemuk Pertentangan




Kalimat
 majemuk
pertentangan
 ditandai
oleh
konjungsi tetapi,
melainkan, dan sedangkan. Konjungsi tersebut
menyatakan
 hubungan perlawanan.
Namun, masih perlu menggunakan tanda koma di antara kalimat dasar yang satu dan kalimat dasar yang lain.
Contoh:
Saya membeli mobil merah, sedangkan Lewis membeli mobil hitam





Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat memperlihatkan berbagai jenis hubungan semantis antara klausa yang membentuknya. Berikut ini adalah pembahasannya:

1. Hubungan waktu kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah sejak, semenjak, sedari, ketika, sebelum, sesudah, hingga, sementara, seraya, tatkala, selama, selagi, serta, sambil, seusai, sesudah, setelah, sehabis, sampai, hingga.
Contoh: Sejak kecil, saya sudah terbiasa hidup sederhana.

2. Hubungan syarat kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah seandainya, andaikata, bilamana.
Contoh: Pembangunan jalan ini akan berjalan lancar andaikata seluruh warga mau berpartisipasi.

3. Hubungan tujuan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah agar, agar supaya, supaya, dan biar.
Contoh: Saya mengerjakan tugas itu hingga malam agar besok pagi dapat mengumpulkannya.

4. Hubungan konsesif kalimat majemuk bertingkat.
Kata penghubung yang digunakan adalah walaupun, meskipun, kendatipun, sungguhpun.
Contoh: Walaupun hatinya sedih, lelaki itu tidak mau menangis di hadapan teman-temannya.

5. Hubungan perbandingan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah seperti, ibarat, bagaikan, laksana, alih-alih.
Contoh: Ibu Rany menyayangi murid-muridnya seperti beliau menyayangi anak-anaknya.

6.Hubungan penyebaban kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah sebab, karena.
Contoh: Rencana penyelenggaraan balap mobil di sekolah saya ditunda karena para pengisi acara belum siap.

7.Hubungan akibat kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah sehingga, sampai, maka.
Contoh: Pada saat ini harga motor memang sangat mahal sehingga kami tidak sanggup membelinya.

8.Hubungan cara kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah dengan.
Contoh: Ia merangkai bunga-bunga itu dengan penuh kreativitas.

9.Hubungan kemiripan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah seolah-olah, seakan-akan.
Contoh: Anak itu diam saja seolah-olah dia tidak melakukannya.

10. Hubungan kenyataan kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah padahal, sedangkan.
Contoh: Dia pura-pura tidak tahu, padahal dia tahu banyak hal.

11.Hubungan hasil kalimat majemuk bertingkat
Kata penghubung yang digunakan adalah makanya.
Contoh: Wajah Penny cemberut, makanya saya takut untuk menghampirinya.

12.Hubungan penjelasan kalimat majemuk bertingkat. 
Kata penghubung yang digunakan adalah bahwa.
Contoh: Ia tidak tahu bahwa anaknya seorang murid berbakat.

1 komentar: